Dongeng Anak Koleksi Boneka Dina

Dongeng Anak Koleksi Boneka Dina

Cerita Dongeng Anak


Ada seorang anak perempuan yang kini duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 2 , namanya Dina. Dirumahnya, banyak sekali boneka-boneka lucu. Semua tertampang di lemari kaca diruang tamu dan kamarnya. Dari sekian banyak boneka yang ia miliki, hanya 2 boneka yang sangat ia sukai. Boneka itu diberi nama Sisi si boneka sapi dan Bary si boneka beruang, kedua boneka itu selalu ada di tempat tidur Dina.

Dina memiliki seorang adik laki-laki bernama Fery, ia berumur 3 tahun. Walaupun Fery sering membuat Dina jengkel dengan mengacak-acak boneka-boneka Dina, namun Dina tetap menyayangi Fery. Pada suaru hari saat Dina sekolah, fery masuk ke kamar kakaknya dan melempar kedua boneka kesayangan Dina itu, diambil lagi lalu di lempar lagi, dan begitu seterusnya. Saat Dina pulang sekolah dan masuk ke kamar, Dina kaget bukan main melihat kamarnya berantakan dan kedua boneka kesayangannya di lempar-lempar adiknya.

"Aduh, Feryy..Mengapa kamu kok usil sekali sih?" bentak Dina.

"Gagagagagaa!" Fery tertawa.

Lalu Fery pun keluar kamar Dina sambil berlari. Dina pun merapikan kembali kamarnya dan mengambil kedua boneka kesayangannya, ia menaruhnya lagi di atas tempat tidur.

"Maafkan adikku ya teman, ia telah melemparmu di lantai tadi" gumam Dika.

"Tidak apa-apa Dina. Adikmu kan masih kecil, wajar bila ia masih suka bermain lempar-lemparan seperti tadi" ucap Dina memerankan suara Sisi.

"Iya Dina. Tidak apa-apa kok, kita juga tidak terluka sama sekali" sahut Dina lagi memerankan suara Bary.

Keesokan harinya, teman sekelas Dina yang bernama Vero bermain kerumah Dina. Rumah Vero tidak terlalu jauh dari rumah Dina, mereka bertetangga.

"Dina, ayo kita main boneka" ucap Vero.

"Iya Ver, aku ambil boneka kesayangku dulu ya" jawab Dina.

Dina tidak tahu, kalau kedua boneka kesayangannya di sembunyikan Fery ketika Dina masih sekolah tadi. Sementara itu Dina masuk ke kamar, melihat kedua bonekanya tidak ada di tempat tidur Dika bingung, ia mencari kemana-mana namun tidak juga ketemu. Akhirnya Dina marah dan berteriak.

"Feryy!!, ini pasti perbuatan kamu, Kakak benar-benar marah sama kamu sekarang"! teriak Dina.

mendengar teriakan kakaknya, Fery ketakutan lalu bersembunyi di kamar ibunya.

"Kamu kenapa?, kok ketakutan sekali" tanya Ibu kepada Fery.

"Kakak marah bu, tadi bonekanya Fery sembunyikan" jawab Fery.

"Kamu tidak boleh seperti itu sayang, jangan buat kakak kamu marah seperti itu. Sekarang cepat kembalikan boneka kakakmu dan minta maaf" nasehat Ibu.

"Iya, Bu" jawab Fery.

Fery pun mengambil boneka Dina yang ia sembunyikan, lalu menyerahkan kepada Dina dan meminta maaf.

"Ini boneka kakak, Fery minta maaf ya kakak sudah membuat kakak marah" ucap Fery sambil menundukan kepala.

"Iya, tidak apap-apa kok. Kakak maafkan" jawab Dina.

"Terima kasih ya kak" ucap Fery.

"Iya sama-sama, asal kamu jangan mengulangi perbuatan ini lagi ya. Sebenarnya kakak sayang sama kamu. Yuk sekarang kita main boneka sama-sama dengan teman kakak" jawab Dina.

Akhirnya mereka bertiga bermain boneka bersama-sama, Fery pun sangat senang karena kakaknya sudah tidak marah lagi kepada dia.

Loading...


Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top